Home
SELAYANG PANDANG
TENTANG KABUPATEN BOGOR DAN MUHAMMADIYAH
Sekilas Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang cukup luas, memiliki 40 Kecamatan, 428 desa, dengan populasi penduduk mencapai 4,5 juta Jiwa. Masyarakatnya religius, dengan indikasi :
- Jumlah ormas Islam yang relatif banyak,
- Sarana Ibadah yang merata,
- Pondok pesantren dan
- Madrasah tersebar luas,
- Grafik positif, jumlah jamaah haji kab. Bogor setiap tahunnya
- Sejumlah Produk Perda yang pro-kemaslahatan umat
Secara sosio-religius, dengan jumlah penduduk yang banyak, terutama karena daerah Bogor merupakan salah satu kawasan penyangga Ibukota Jakarta, (seperti halnya Tangerang, Depok, Bekasi), sehingga amat sangat memungkinkan terjadinya proses transformasi nilai budaya, interaksi sosial yang intens (satu sama lain), dan bahkan termobilisasinya aliran dan faham-faham sesat, dan upaya intensif kristenisasi di wilayah kabupaten Bogor. Contoh;
- Pendirian Taman Wisata doa Gunung Salak Pamijahan
- Kasus Al-qiyadah As-syaithooniyyah (Nabi Palsu Mr. Ahmad Mushaddeq)
- Aliran Sesat Ahmadiyah
Secara sosio-ekonomi, masyarakat kabupaten mayoritas berprofesi sebagai petani, pedagang dan buruh dari sejumlah industri yang tersebar di wilayah Bogor.
Secara geografis kabupaten Bogor memiliki SDA alam yang potensial, sayangnya belum tergali secara maksimal, yang cenderung dieksploitasi untuk kepentingan asing.
Eksistensi dan Strategi Muhammadiyah Kabupaten Bogor
Strategi Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Bogor: Dengan karakteristik penduduk kabupaten Bogor yang demikian, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bogor berupaya selalu:
- Meningkatkan Sensitivitas dakwah, agar cepat tanggap mendeteksi tantangan dakwah yang muncul ke permukaan,
- Meng-up-Grade Muballigh Muhammadiyah akan wawasan pemahaman Aliran dan faham-faham sesat, serta indikasi-indikasi kristenisasi.
- Mengutamakan Pola Pendekatan Dakwah:
- Yang senantiasa mengup-date permasalahan umat
- Meng-upgrade pola pikir umat
- Menghimpun dukungan finansial
- Kelemahlembutan dan ketegasan
- Integratif dengan komponen umat dan birokrasi (FKUB, Pemda, ormas dan LSM)
DATA POTENSI MUHAMMADIYAH KABUPATEN BOGOR
Sampai dengan saat ini PDM Kabupaten Bogor periode 2005-2010 memiliki kekuatan pendukung (supporting organizing), sekilas pandang sebagai berikut :
- Jumlah PCM : 11 PCM Se-Kabupaten Bogor;
- Jumlah PRM : 60 PRM Se-Kabupaten Bogor;
- AUM Pendidikan : 47 Sekolahan, 2 (PTM);
- Jumlah pelajar lulusan (output) Sekolah Muhammadiyah Kab. Bogor rata-rata 3000-3500 siswa (dari 47 sekolah yang tersebar seluruh kabupaten), meskipun demikian kami masih harus belajar untuk perngorganisasian UIS UIG yang belum optimal;
- Selain pendidikan formal, juga berkonstribusi di bidang pendidikan non formal (PKBM);
- Saat ini PDM sedang membangun Gedung Dakwah berkapasitas 2000 jamaah, masih dalam tahap pembangunan;
- Bersamaan dengan gedung Dakwah, segera menyusul bangunan 3 lantai, yakni sentra bisnis PDM dan Gedung Baru STKIP Muhammadiyah di Leuwiliang-Bogor.